Pengertian serta jenis Malware dan Cara Menghilangkan iklan malware pada Android
Apa itu Malware ?
Anggapan "salah-kaprah" adalah, orang menganggap sama antara malware maupun virus. Ini anggapan sangat keliru. Dari sisi tata-bahasa, Malware adalah nama-kelompok, sedangkan Virus adalah nama-diri, berarti merupakan bagian (anggota kelompok) dari Malware ini.
Jenis Malware
Malware terdiri dari beberapa jenis atau bentuk :
- Virus
- Worm
- Trojan Horse
- Spyware, Adware, Scareware dan banyak lagi variant lainnya.
Infeksi Malware
Masuknya malware ke dalam komputer disebut " Infeksi ", atau ada juga disebut " attack ". Sehingga dalam dunia komputer sering ditemui istilah Infeksi Virus, atau Virus attack dsb. Infeksi malware terjadi dengan bermacam cara, misalnya :
- Masuk melalui jaringan komputer (network).
- Masuk melalui pertukaran data (data exchange).
- Masuk melalui pertukaran penyimpan data (storage exchange).
- Masuk melalui lampiran (attachment) email.
Tentu masih banyak lagi cara terjadinya infeksi malware ke dalam sistem komputer.
Akibat Infeksi Malware
Setiap jenis malware komputer menimbulkan akibat berbeda-beda. Tergantung dari jenis malware serta tujuan malware tersebut dibuat. Dari hanya sekedar "lelucon/joke", sampai penghancuran suatu sistem besar. Pasti tidak ada satu user pun mau sistemnya di-infeksi oleh malware, apapun jenisnya.
Mengenal malware, termasuk akibatnya, adalah sesuatu yang akan memberikan manfaat besar. Terutama dalam usaha menanggulangi infeksi malware. Dengan mengenalinya, akan lebih mudah untuk menentukan langkah penanggulangan yang tepat, tanpa rasa panik yang berlebihan.
Tanda Android Terkena Malware
Malware bisa menyerang perangkat apa aja termasuk smartphone Adroid milik kamu, Sayangnya serangan Malware yang ada di Android jarang diketahui padahal Malware yang ada di Android sangat berbahaya sebab bisa mencuri data rahasia sampai menggunakan kuota Internet kamu.
Nah berikut ini ada beberapa tanda yang menunjukan jika Smartphone android milik kamu terkena Malware. Mau tahu aoa aja itu simak berikut ini.
1. Daya tahan baterai menurun
Jika tiba tiba daya tahan baterai kamu menurun tanpa sebab maka kamu harus mecurigainya bisa saja smartphone android kamu sudah dimasuki malware yang menguras tenaga baterai kau untuk beroperasi.
2. Dropped call dan gangguan panggilan
Malware bisa menguping pembicaraan yang dilakukan dengan perangkat Android. Ketika hal ini terjadi, bisa muncul efek samping berupa gangguan panggilan atau dropped call.
3. Tagihan telepon yang membengkak
Jika tiba tiba tagian telepon kamu menjadi membesar padahal kamu tidak banyak menggunaka telepon kamu untuk hal hal yang menghabiskan banyak uang biasa jadi ini adalah ulah malware yang berusaha mencuri pulsa kamu.
4. Konsumsi data naik tiba-tiba
Yang satu ini juga bisa terjadi akibat malware, mirip dengan keanehan tagihan telepon di atas. Perubahan pola upload atau download boleh jadi merupakan pertanda bahwa seseorang atau sesuatu sedang memanfaatkan koneksi internet pada perangkat Android.
5. Performa yang menurun
Biasanya android yang terinveksi malware maka performanya akan menurun hal ini karena malware tadi terus menerus berjalan sehinga menguras memori ram dan memakan load prosesor yang tinggi.
Nah itulah beberapa tanda jika ponsel android kamu terinveksi malware.
Cara Melindungi Android dari Malware
Memang sulit untuk mengetahui apakah dalam sebuah file yang kita unduh atau simpan di ponsel tak mengandung malware. Namun, beberapa malware mengganggu pengguna smartphone dengan membuat baterai ponsel jadi cepat habis atau sering menampilkan iklan. Sementara, malware lainnya diam-diam mencuri data pengguna.
Ada beberapa cara untuk melindungi smartphone dari malware. Pertama dengan memasang aplikasi anti-malware. Meskipun ada perdebatan keefektifan penggunaan aplikasi anti-virus, namun lebih baik kamu mencoba menghindari malware dengan memasang anti-virus atau anti-malware.
Kedua, mulai menjalankan tips di bawah ini:
– Matikan pengaturan yang memungkinkan smartphone kamu memasang aplikasi dari luar Play Store. Caranya dengan masuk ke Security Setting, kemudian jangan izinkan peng-install-an aplikasi dari sumber yang tak jelas.
– Perbarui aplikasi setelah update-nya tersedia di Google Play. Biasanya, setiap aplikasi menyediakan update, mereka disertai dengan peningkatan keamanan dan perlindungan terhadap data penggunanya.
– Periksa seluruh izin aplikasi sebelum kamu mengunduhnya. Jika izin tak berkaitan dengan aplikasi tersebut, carilah aplikasi lain untuk diunduh.
– Saat memakai Wi-Fi umum, gunakan VPN untuk melindungi data kamu.
Cara Mendeteksi Malware, Adware, dan Virus di Android
Jika smartphone kamu kinerjanya mendadak jadi lemot atau baterainya cepat terkuras, mungkin Android kamu diserang malware atau virus. Nah, jika ponsel terus memunculkan iklan pop-up, mungkin itu adalah bentuk serangan adware.
Kamu bisa memasang anti-virus untuk mendeteksi dan mengidentifikasi malware maupun virus. Nah, jika banner iklan bermunculan di atas aplikasi kamu, cukup mudah untuk mengetahui jenis adware yang menyerang, terutama jika ponsel kamu menjalankan Android 7.0 Marshmallow, caranya:
– Pada Setting, carilah Apps for Draw, kamudian kamu akan menemukan daftar aplikasi yang memiliki izin untuk berjalan di atas aplikasi lain.
– Kemudian, jangan izinkan aplikasi mencurigakan itu berjalan di aplikasi lainnya. Kamu juga bisa menghapus aplikasi mencurigakan tersebut.
Cara Membersihkan, Menghapus atau menghilangkan Malware dari Android
Jika sebuah aplikasi bersifat mencurigakan, kamu bisa menghapus aplikasi tersebut. Namun, tetap gunakan anti-virus untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapuskan ancaman.
Pertama kamu bisa meng-uninstall aplikasi yang dianggap mencurigakan, jika tak bisa di-uninstall karena aplikasi itu memiliki administrator rights, kamu bisa hapus dulu administrator rights tersebut dengan cara:
– Masuk ke Setting, pilih Security dan lihat bagian Device Administrator. Kamu akan melihat menu Android Device Manager di daftar tersebut.
– Kamu bisa mancabut izin administrator rights pada aplikasi yang tak bisa dihapus. Setelah izinnya dicabut, aplikasi mencurigakan itu bisa dihapus.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan pengujian apakah langkah yang telah dilakukan berhasil. Caranya dengan restart Android, setelah smartphone menyala, kamu bisa melihat apakah kinerjanya sudah normal kembali.
Jika masih ada masalah coba pakai sebuah aplikasi anti-virus. Jika memang ada virus dan berhasil dideteksi dan dihapus oleh anti-virus, artinya smartphone kamu bisa baik-baik saja.
Komentar
Posting Komentar